Ini Faktor Dominan Bisnis Dunia Digital Cepat Berkembang

Transformasi dunia usaha kini sangat dipengaruhi perkembangan informasi dan teknologi. Tren bisnis tidak lagi terpengaruh adanya aset. Di masa depan, yang bakal moncer adalah usaha berbasis informasi teknologi (IT), salah satunya e-commerce.

Kurun waktu terakhir, transformasi dunia usaha telah berubah dalam bentuk yang lebih digital. Salah satu pertanda dari perubahan tersebut di sektir jasa transportasi. Hadirnya jasa transportasi berbasis online seperti Go-jek, Uber, Grab itu sangat dirasakan keberadaan dan manfaatnya oleh masyarakat.

Jika diukur berdasarkan statistik, pada tahun 2016 lalu, tingkat keyakinan masyarakat menggunakan layanan jasa transportasi tersebut sebesar 20 persen. Namun pada Juni 2017, angka tersebut turun drastis. Hal itu tidak lain karena para penyedia jasa yang menggunakan dunia digital dapat berkembang dengan lebih mengutamakan kepercayaan pasar. Di antaranya dengan menekan angka penipuan online menjadi 1 banding 1.000 orang.

Selain itu, para pelaku usaha yang memanfaatkan dunia digital kini dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan, yakni dengan meng-upgrade sistem layanan yang mereka sediakan. Dulu, masyarakat yang ingin membeli produk lewat online harus memiliki kartu kredit, saldo pada rekening bank tertentu dan lain sebagainya. Namun, sistem tersebut dapat diperbaiki dengan menggunakan sistem Cash On Delivery (COD).

Kata dia, lewat sistem Cash On Delivery, masyarakat yang membeli produk lewat dunia digital dapat memperoleh produk yang diinginkan dengan cara pembayaran di tempat dan ketika barang tersebut telah dikirim. Langkah-langkah tersebut membuat pelaku usaha dan konsumen dapat sama-sama nyaman dan percaya.

Dengan kenyamanan dan rasa kepercayaan yang makin terbentuk ini, tidak heran jika bisnis yang dilakukan di dunia digital dapat jauh lebih cepat berkembang. Perlu diingat, bisnis yang dilakukan dalam dunia digital ini dapat lebih cepat berkembang jika para pelaku usaha telah mampu mendapatkan kepercayaan pasar.

Namun, jika tidak hati-hati, hal tersebut juga dapat dengan cepat menjatuhkan bisnis yang kita geluti. Karena arus informasi dalam dunia digital sangat cepat. Jika kita tidak dapat mempertahankan kepercayaan pasar, usaha kita juga dapat dengan cepat mudur. (wh)

<em>by: Arya Wiraraja / enciety.co </em>